Entri Populer

Pengikut

Senin, 02 Juli 2012

Pengerti DEFINISI an dan Jenis-jenis Koloid Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 – 10-5 cm ). Contoh: Mayones dan cat, mayones adalah campuran homogen di air dan minyak dan cat adalah campuran homogen zat padat dan zat cair.
Perbedaan larutan sejati, sistem koloid, dan suspensi kasar. Keterangan: 1. Larutan sejati 2. Sistem koloid 3. Suspensi Kasar Jumlah fase 1. 1 2. 2 3. 2 Distribusi partikel 1. Homogen 2. Heterogen 3. Heterogen Ukuran partikel 1. <10-7>10-5cm Penyaringan 1. Tidak dapat disaring 2. Tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaring ultra 3. Dapat disaring Kestabilan 1. Stabil, tidak memisah 2. Stabil, tidak memisah 3. Tidak stabil, memisah Contoh 1. Larutan gula, larutan garam, Udara bersih 2. Tepung kanji dalam air, Mayones, Debu di udara 3. Campuran pasir dan air, Sel darah merah dan plasma putih dalam plasma darah. Jenis – jenis koloid 1. Sol (fase terdispersi padat) a. Sol padat adalah sol dalam medium pendispersi padat Contoh: paduan logam, gelas warna, intan hitam b. Sol cair adalah sol dalam medium pendispersi cair Contoh: cat, tinta, tepung dalam air, tanah liat c. Sol gas adalah sol dalam medium pendispersi gas Contoh: debu di udara, asap pembakaran 2. Emulsi (fase terdispersi cair) a. Emulsi padat adalah emulsi dalam medium pendispersi padat Contoh: Jelly, keju, mentega, nasi b. Emulsi cair adalah emulsi dalam medium pendispersi cair Contoh: susu, mayones, krim tangan c. Emulsi gas adalah emulsi dalam medium pendispersi gas Contoh: hairspray dan obat nyamuk 3. BUIH (fase terdispersi gas) a. Buih padat adalah buih dalam medium pendispersi padat Contoh: Batu apung, marshmallow, karet busa, Styrofoam b. Buih cair adalah buih dalam medium pendispersi cair Contoh: putih telur yang dikocok, busa sabun - Untuk pengelompokan buih, jika fase terdispersi dan medium pendispersi sama-sama berupa gas, campurannya tergolong larutan EXPERIMENT Apa yang telah dibahas dalam subtopik ini dapat dibuktikan slah satunya dengan sebuah eksperimen seperti yang di bawah ini: Tujuan: mempelajari berbagai jenis campuran Alat dan Bahan: Gelas kimia (100ml) Pengaduk corong kertas saring Gula pasir Terigu Susub instant Ureasabun Serbuk belereng Air suling Cara kerja: 1. Isilah 6 gelas kimia dengan 50 ml air suling 2. Tambahkan: a. 1 sendok teh gula pasir dalam gelas-1 b. 1 sendok teh terigu dalam gelas-2 c. 1 sendok teh susu instan dalam gelas-3 d. 1 sendok teh urea dalam gelas-4 e. 1 sendok teh sabun dalam gelas-5 f. 1 sendok teh serbuk belerang dalam gelas-6 3. Aduklah setiap campuran. Perhatikanlah apakah zat yang dicampurkan larut atau tidak. 4. Diamkan campuran tersebut. Catat apakah campuran itu stabil atau tidak stabil;bening atau keruh 5. Saringlah setipa campuran. Catat manakah yang meninggalkan redisu dan apakah hasil penyaringan bening atau keruh. Hasil Pengamatan: Sifat campuran Campuran air dengan Gula Terigu Susu Urea Sabun Belerang Kelarutan Kestabilan Bening/keruh Residu Filtrat Bening/keruh Diskusi: - Campuran –campuran tersebut termasuk dalam larutan, sejati, koloid atau suspensi - Kesimpulan dari percobaan di atas Campuran air dan gula akan membentuk larutan gula. Zat terlarut tidak tampak lagi, tersebar dalam bentuk partikel-partikel yang sangat kecil. Larutan merupakan campuran homogen, stabil dan tidak dapat disaring. Susu dengan air membentuk larutan yang keruh. Jika didiamkan campuran tidak menghasilkan endapan dan larutan keruh tersebut tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan. Campuran ini homogen terdiri atas dua fasa. Tepung dan air, membentuk endapan dari tepung yna tidak larut. Larutan bersifat homogen dan dapat dipisahkan dengan penyaringan. Dari pengamatan ini menunjukkan bahwa ukuran patikel-partikel yang terdispersi dalam suatu campuran menentukan jenis dan sifat campuran tersebut. Karena perbedaan ukuran partikel terdispersi tersebut maka larutan dan koloid sama-sama tercampur homogen, dapat dibedakan dengan kertas selofan. Partikel larutan dapat menembus kertas selofan sedangkan partikel-partikel koloid tidak. Besarnya partikel terdispersi merupakan faktor penentu dari sifat atau keadaan campuran (larutan, koloid atau suspensi) posted by elaineNlala @ 7:36 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon komennya sopan